Eksplorasi Pendidikan dan Inovasi Studi Banding Mahasiswa Telkom University Surabaya di Pusat Rehabilitasi Perkeso Malaka

Mahasiswa Telkom University Surabaya telah melakukan studi banding yang inspiratif di Pusat Rehabilitasi Perkeso Malaka, Malaysia. Mahasiswa ini, yang merupakan spesialis motion capture di PT. Summit Vision Nusantara, memiliki motivasi yang kuat untuk memperdalam pengetahuannya dalam rangka memajukan industri kesehatan di tanah air.

Pada wawancara eksklusif, mahasiswa tersebut mengungkapkan bahwa motivasinya untuk studi banding ini dipicu oleh keinginannya untuk mengembangkan industri kesehatan di Indonesia. “Saya haus akan pengetahuan agar mampu memajukan industri kesehatan di negara asal saya yakni Indonesia,” ujarnya. Menurutnya, pengalaman ini sejalan dengan kewajibannya sebagai motion capture specialist di PT. Summit Vision Nusantara.

Salah satu proyek yang menjadi fokus studi banding mahasiswa tersebut adalah penerapan beberapa fasilitas yang ada di Perkeso Malaka sebagai contoh yang baik bagi industri kesehatan di Indonesia. Dia tertarik dengan laboratorium gait analysis Perkeso Malaka yang memiliki kerja sama dengan perusahaan Summit Features Sdn. Bhd.

Dalam pandangan pribadinya, mahasiswa tersebut menggambarkan pengalaman studi bandingnya sebagai sangat menarik dan penuh inspirasi. “Banyak hal inovatif dan pengetahuan baru yang didapatkan sehingga membuat saya terkesima dengan kemajuan dan kepedulian industri kesehatan di Malaysia khususnya pada Perkeso Malaka,” ungkapnya.

Salah satu momen berkesan bagi mahasiswa tersebut selama studi banding adalah melihat penerapan konsep untuk menangani pasien di Perkeso Malaka. “Dengan fasilitas yang sangat maju, mereka menyediakan biaya perawatan yang sangat terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat serta memiliki prosedur yang memastikan pasien dapat kembali ke kehidupan normal dengan menyediakan fasilitas pelatihan kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Dia juga menyoroti inovasi yang ditemui di Perkeso Malaka, seperti penerapan cyber dyne untuk merehabilitasi penyakit pasca stroke dan laboratorium gait analysis yang berguna untuk menyediakan data akurat untuk memastikan gerak pasien yang direhabilitasi dapat ditangani dengan tepat.

Dalam upaya untuk mengaplikasikan apa yang telah dipelajari, mahasiswa tersebut berencana untuk mendirikan laboratorium khusus yang akan difokuskan pada gait analysis di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membantu berbagai bidang untuk mendalami riset atau pengaplikasian suatu bidang tertentu yang ada di Indonesia seperti Life Sciences dan Entertainment.

Meskipun menghadapi tantangan terkait kurangnya pengetahuan dalam dunia medis, mahasiswa tersebut menekankan pentingnya melatih otak untuk berpikir logis dan ilmiah. “Banyak membaca jurnal dan latihan praktek melakukan project atau membuat suatu inovasi tertentu akan sangat membantu,” katanya.

Dengan penuh semangat, mahasiswa tersebut memberikan saran bagi mahasiswa lain yang tertarik melakukan kegiatan serupa di masa depan. “Rajin melatih otak untuk pandai melakukan analisa dan mempelajari tren teknologi masa kini akan membantu kita dengan mudah memahami teknologi baru dan kebutuhan dari suatu bidang tertentu sehingga kita dapat berkontribusi didalamnya,” ujarnya.

Dengan pengalaman studi banding yang berharga ini, mahasiswa tersebut berharap dapat turut serta dalam memajukan industri kesehatan di Indonesia melalui penerapan konsep dan inovasi yang ditemuinya di Perkeso Malaka.

ITTelkom Surabaya akan terus berinovasi, berkarya dan memberikan aksi-aksi nyata yang bermanfaat untuk masyarakat. Salah satunya dengan rutin mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperti pengabdian masyarakat ini. Nah, apabila tertarik untuk bergabung dengan ITTelkom Surabaya, bisa langsung cek disini. Sementara itu, informasi-informasi lengkap mengenai prodi Sistem Informasi ITTelkom Surabaya dapat diakses disini, ya!