
Telkom University Surabaya kembali memperkenalkan inovasi terbaru dengan meluncurkan aplikasi game berbasis Virtual Reality (VR) yang mengunsung genre First Person Shooter (FPS). Berbeda dengan game FPS yang ramai di mainkan oleh kalangan gamer pada umumnya, aplikasi ini dirancang sebagai simulasi latihan untuk menembak yang dapat digunakan sebagai sarana latihan menembak oleh pemula hingga profesional tanpa perlu pergi ke lapangan tembak atau mempunyai perlengkapan menambak khusus.
Aplikasi inovatif ini merupakan hasil penelitian dari tim yang melibatkan antara dosen dan mahasiswa Telkom University Surabaya. Dosen yang terlibat dalam protek ini meliputi Purnama Anaking, S.Kom., M.Kom. (Sistem Informasi); Rosyid Abdillah, S.Si., M.Kom. (Sistem Informasi); Anifatul Faricha, S.T., M.Sc., Ph.D. (Elektro); dan Dr. Dewi Rahmawati, S.Kom., M.Kom.(Rekayasa Perangkat Lunak). Sementara, mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini adalah Lorenzo Laridho Sembiring dan Dito Aditya Nugroho dari progam studi Rekayasa Perangkat Lunak serta Anisa Ulfadilah dari program studi Sistem Informasi.
Ketua tim dosen yaitu Purnama Anaking mengungkapkan bahwa harapannya tentang aplikasi ini.
“Kami berharap aplikasi ini bisa menjadi alternatif latihan yang lebih aman dan efisien di dunia militer” Ujar Purnama Anaking dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/10).
Dengan menerapkan teknologi VR dalam aplikasi ini, pengguna dapat merasakan pengalaman menembak yang hampir mendekati kenyataan. Simulasi yang realistis ini membuat aplikasi tersebut mendapat respon positif dari berbagai kalangan termasuk atlet menembak profesional.
Salah satu atlet yang telah mencoba aplikasi ini adalah Pavel Avrielion, mahasiswa jurusan Teknik Logistik di Telkom University Surabaya. Ia menyatakan bahwa aplikasi ini sudah cukup mirip dan dapat memberikan pengalaman nyata.
“Aplikasi ini sudah 75 persen mirip dengan latihan asli, memberikan pengalaman yang nyaris seperti kenyataan. Keren sekali” ungkapnya.
Ahmad Nurtajalla Garda Islam, yang merupakan seorang atlet dan penggemar game FPS juga memberikan pendapat terkait aplikasi ini. Ia mencoba berbagai mode yang ada pada aplikasi tersebut dan mengapresiasinya.
“Sebagai pecinta FPS, saya sangat senang bisa mencoba aplikasi ini, terutama dengan teknologi VR yang masih jarang ada di game saat ini. Mode hard cukup menantang, terutama dengan penyesuaian di shooting range yang unik bagi pengguna VR pertama kali,” katanya.
Tidak hanya diuji coba pada atlet, aplikasi ini juga dirancang untuk dapat digunakan masyarakat umum. Nasywa Ivena, salah satu pengguna awam yang mencoba aplikasi ini juga memberikan komentar positif terkait aplikasi ini.
“Sebagai pengguna biasa, aplikasi ini menarik dan menurut saya bisa jadi alat pengenalan menembak yang efektif” ungkapnya.
Dengan adanya inovasi ini, Telkom Unoiversity Surabaya menunjukkan komitmennya dalam mengambangkan teknologi VR din Indonesia, khusunya di bidang olahraga dan pelatihan taktis. Tim pengembang aplikasi ini berencana untuk terus memberikan peningkatan pengalaman dengan cara selalu memperbarui aplikasi ini berdasarkan umpan balik yang diterima, sehingga dapat memberikan manfaat optimal bagi para pengguna.x