Thoriq Dhiya, Muhammad Arsyad, Rayhan Zahwan merupakan mahasiswa Institut Teknologi Telkom Surabaya yang berkesempatan untuk magang di PTPN XII. Kesempatan ini datang ketika bagian kemahasiswaaan Institut Teknologi Telkom Surabaya membuka lowongan magang di PTPN XII. Lalu prodi Sistem Informasi bergerak cepat untuk dapat menyalurkan mahasiswa terbaiknya agar dapat mengisi posisi magang di perusahaan tersebut. Tentunya mahasiswa yang dipilih untuk dapat magang di PTPN XII sudah dibekali oleh ilmu yang telah diajarkan selama perkulihan oleh dosen-dosen yang kompeten di bidangnya, hal inilah yang memudahkan Thoriq, Arsyad dan Rayhan untuk bisa mengerjakan segala kegiatan pengembangan modul aplikasi ini dengan baik.
Pada saat masa magang mereka ikut membantu beberapa proyek dari PTPN, untuk Thoriq Dhiya membantu pengembangan proyek One Stop Solution for Platners (OSS) berbasis aplikasi mobile pada modul TMA Tebu dimana modul ini berguna untuk membantu proses bisnis tebang, muat, dan angkut tebu, serta modul TAPIS dimana modul ini berguna untuk membantu proses bisnis karet yakni monitoring dan reporting pohon karet tiap kebun karet. Dan juga proyek E-Report SAP yang berbasis website dimana website ini berfungsi untuk monitoring dan reporting penggunaan material kebun PTPN XII secara rinci sehingga dapat memaksimalkan ERP perusahaan yakni aplikasi SAP. Sedangkan Muhammad Arsyad dan Rayhan Zahwan membantu pada pengembangan proyek OSS di modul TMA Tebu.
Dalam pengembangan proyek-proyek ini mereka menerapkan Software Development Life Cycle (SDLC), yakni menggunakan metode scrum, setiap sprint backlog yang diberikan oleh pihak perusahaan dapat mereka selesaikan dengan sebaik mungkin sehingga fitur-fitur yang dihadirkan dalam proyek-proyek tersebut dapat berjalan dengan sempurna dan sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan PTPN XII.
Pada saat pengembangan aplikasi ini mereka memerlukan waktu rata-rata 3 bulan untuk dapat menyelesaikan modulnya, saat masa pengembangan ini mereka juga mengalami beberapa kesulitan diantaranya: penyesuaian kriteria aplikasi, permintaan aplikasi yang sangat dinamis, serta perlu memahami beberapa hal baru dalam pengembangan aplikasi berbasis android ini.
Namun mereka tak patah semangat, dengan semangat yang tinggi serta keinginan yang kuat untuk belajar hal baru, akhirnya mereka dapat menyelesaikan proyek-proyek ini dengan baik dan sesuai dengan kriteria yang diminta oleh perusahaan.
“Dari pengembangan ini banyak hal yang saya pelajari, seperti pengalaman bekerja, kerjasama tim pengembang, berkomunikasi, pengalaman bersosialisasi, dan masih banyak lagi.” Ujar Thoriq Dhiya ketika ditanya kesan saat membantu pengembangan aplikasi di PTPN XII via WA. Sedangkan dari Muhammad Arsyad memiliki kesan yang hampir serupa, “Melelahkan namun juga menyenangkan, dan banyak belajar hal baru disini.” Sementara itu Rayhan Zahwan beranggapan “Untuk kesan pastinya pengalamanku di lapangan kerja itu bertambah, disana aku bisa lebih banyak belajar tentang karakter orang, dan yang paling seru itu bisa menyelesaikan masalah secara mandiri.”
Untuk bisa mendapat kesempatan seperti Thoriq, Arsyad, dan Rayhan anda harus dapat menguasai materi-materi yang diajarkan selama perkuliahan. Anda dapat melihat materi atau matakuliah apa saja yang di ajarkan di prodi Sistem Informasi disini.
(BCS)
