Selasa (28/03/2023), civitas akademika Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis mengunjungi kediaman Rektor pertama ITTS, Bapak Dr. Dwi Sasongko Purnomo, atau yang akrab dipanggil Pak DSP. Dalam pertemuan tersebut, Pak DSP memberikan wejangan penting mengenai pentingnya menjaga komunikasi antara rekan-rekan civitas akademika ITTS. Ia menjelaskan bahwa pikiran yang baik merupakan langkah awal dalam menentukan takdir yang baik, yang diikuti oleh perkataan, tindakan, habit, karakter, dan takdir itu sendiri. Untuk mewujudkan hal tersebut, penting bagi mahasiswa Sistem Informasi ITTS untuk menjaga komunikasi dengan mengikuti 8 prinsip komunikasi berikut:
- Menghormati (Respect) Prinsip ini mengajarkan kita untuk memberikan respons yang tepat terhadap apa yang diberikan oleh orang lain, termasuk memberikan perhatian yang layak.
- Empati (Empathy) Empati melibatkan kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Dalam berkomunikasi, kita perlu membayangkan diri kita berada di posisi lawan bicara untuk memahami perasaannya.
- Kredibel (Credible) Prinsip kredibilitas menekankan pentingnya memberikan yang terbaik tanpa memperhatikan timbal balik yang akan diterima. Dalam berkomunikasi, kita harus memberikan informasi yang dapat dipercaya dan memenuhi kebutuhan penerima pesan.
- Keklarafikan (Clarity) Ketika berkomunikasi, kita harus menggunakan kata-kata yang jelas dan tidak mengandung asumsi bahwa lawan bicara sudah paham. Selain itu, kita perlu memahami konteks dan suasana agar tidak menyebabkan perselisihan yang tidak perlu.
- Kesederhanaan (Humble) Berbicara dengan sopan dan penuh perhatian adalah kunci dalam prinsip kesederhanaan. Kita harus memperhatikan tubuh kita saat berkomunikasi untuk menunjukkan sikap yang menghargai lawan bicara.
- Mengambil Risiko + Tindakan (Risk + Action) Prinsip ini mengajarkan kita untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada orang lain, bahkan jika itu mungkin kurang diterima oleh mereka. Mengambil risiko untuk berkomunikasi secara jujur dan terbuka dapat memperkuat hubungan kita dengan orang lain.
- Konsistensi (Consistent) Penting untuk menjaga hubungan dengan semua orang melalui prinsip-prinsip di atas. Konsistensi dalam berkomunikasi menciptakan kepercayaan dan kestabilan dalam interaksi kita dengan orang lain.
- Do’a + Ikhlas Prinsip terakhir adalah memulai dengan berharap kebaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjalani hubungan dengan setiap orang tanpa mengharapkan balasan yang sama. Berkomunikasi dengan ikhlas dan tulus dapat membangun hubungan yang lebih baik.
“Jika seluruh mahasiswa Sistem Informasi menerapkan kedelapan prinsip ini, hal ini akan menjadikan pribadi mahasiswa SI yang luhur dan menjauhkan mereka dari masalah yang mungkin muncul di kampus. Dalam konteks ini, mindset mahasiswa dimulai dari pikiran yang baik, selalu berpikir positif, dan berusaha sebaik mungkin. Dengan demikian, mereka akan mampu menciptakan takdir yang baik bagi diri mereka sendiri.” Ujar Mochamad Nizar Palefi Ma’ady, S.Kom., M.Kom., M.IM salah satu peserta yang mengunjungi Pak DSP.
Dalam dunia yang semakin kompleks dan saling terhubung, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik menjadi sangat penting. Mahasiswa Sistem Informasi ITTS, sebagai calon profesional di bidang teknologi informasi, perlu menyadari pentingnya keterampilan komunikasi yang kuat untuk berhasil dalam karir mereka. Prinsip-prinsip komunikasi yang diajarkan oleh Pak Rektor dapat menjadi landasan yang kokoh dalam mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif dan menjalin hubungan yang baik dengan rekan-rekan dan mitra bisnis di masa depan.
Jadi, mari kita mulai dari diri sendiri dan terapkan prinsip-prinsip ini dalam setiap aspek kehidupan kita, termasuk di lingkungan akademik. Dengan menjaga komunikasi yang baik, kita akan dapat membangun jaringan yang kuat, mencapai tujuan bersama, dan membawa perubahan positif dalam komunitas kita.
Anda dapat juga bisa melihat kegiatan Prodi Sistem Informasi lainnya di sini atau dapat juga melalui youtube kami.
(RFG)
