Dies natalis merupakan acara yang umum dilaksanakan untuk memperingati hari ulang tahun universitas, institusi pendidikan, maupun suatu organisasi. Pada hari 29 September 2023 lalu, ulang tahun ITTelkom Surabaya ke-5 dirayakan melalui acara dies natalis yang bernama Technologia 2.0. Technologia 2.0 ini sendiri merupakan lanjutan dari acara Dies Natalis ITTelkom Surabaya pada tahun lalu. Banyak hal yang menjadi tujuan utama dilaksanakannya acara ini, antara lain adalah untuk memperingati pencapaian selama 5 tahun terakhir dan menjadi perayaan atas kemajuan dan prestasi gemilang yang telah diraih oleh ITTelkom Surabaya.
Masih mengenai tujuan penting diadakannya acara Dies Natalis ITTelkom Surabaya ini, Muhammad Gabriel A’raaf Rudiansyah selaku salah satu mahasiswa SI sekaligus panitia dari Technologia 2.0 kemarin menuturkan bahwa acara tersebut juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar civitas kampus, membangun rasa kebersamaan, semangat dan kebanggaan terhadap institusi. “Dengan menjalin silaturahmi antar mahasiswa, staff dan alumni dalam perayaan ini, Technologia 2.0 membantu memperkuat ikatan dan solidaritas diantara mereka semua.” lanjutnya ketika ditanya lebih lanjut melalui WhatsApp.
Technologia 2.0 mengusung tema “Persistent Innovation and Collaboration”, dimana inovasi merupakan akulturasi dan nilai dasar ITTelkom Surabaya sebagai komitmen untuk memberikan solusi nyata bagi negeri. Persistensi dan konsistensi dalam melakukan inovasi sangat diperlukan agar dapat memberikan karya yang nyata bagi masyarakat. Sementara itu, untuk dapat mewujudkan karya tersebut, diperlukan kolaborasi yang kompak antar stakeholders.
Selain itu, Gabriel juga menyampaikan bahwa Technologia 2.0 kemarin hadir dengan gebrakan-gebrakan dan euphoria yang berbeda dari tahun lalu, seperti adanya tiga guest star yang memeriahkan acara, hadirnya beberapa tenant bazaar yang menambahkan suasana yang berbeda dengan tawaran kuliner yang beragam serta produk-produk menarik lainnya. Terdapat penampilan Tarian Empat Etnis yang dipersembahkan oleh IMS (Ikatan Mahasiswa Sulawesi) juga memberikan keunikan dan keindahan budaya Indonesia yang secara tidak langsung memancarkan euphoria yang lebih meriah. “Konsep dari Technologia 2.0 tidak hanya befokus pada penampilan musik saja, namun, juga menghadirkan beberapa inovasi yang dihasilkan oleh ITTelkom Surabaya sebagai bentuk apresiasi dan perkembangan dari tahun ke tahun.” tambah Gabriel terkait euphoria dari Technologia 2.0 kemarin.
Euphoria yang meriah ini tentu juga dirasakan oleh peserta dari acara Technologia 2.0 kemarin. Fandy Sulthan Alamsyah, selaku salah satu mahasiswa SI yang hadir pada acara tersebut menuturkan bahwa Technologia 2.0 sangat seru, menarik dan cukup meninggalkan kesan yang baik. “Untuk dies natalis tahun depan harapannya dapat lebih rapi serta mendatangkan guest star yang lebih baik dan lebih banyak lagi.” lanjutnya ketika ditanya mengenai harapan untuk acara dies natalis ITTelkom Surabaya tahun depan.
Selaras dengan pernyataan Fandy Sulthan, Alifiansyah Arrizqy Hidayat, S.Kom., M.Kom. selaku dosen prodi SI yang mendatangi acara tersebut juga menyampaikan bahwa Technologia 2.0 memberikan kesan yang refreshing dan konsep acaranya cukup unik. Hampir sama dengan pernyataan Fandy sebelumnya terkait harapan untuk acara dies natalis tahun depan, Alifiansyah berharap bahwa acara dies natalis ITTelkom Surabaya pada tahun depan bisa lebih dimeriahkan dan dimewahkan lagi. “Mengingat kampus kita akan menjadi Telkom University dalam waktu dekat, kalau bisa dies natalis tahun depan mendatangkan guest star yang lebih menarik lagi.” tambahnya untuk harapan dies natalis ITTelkom Surabaya di tahun depan.
ITTelkom Surabaya akan terus berinovasi untuk menghasilkan karya-karya yang menarik bagi keseluruhan institusi dan masyarakat. Nah, apabila tertarik untuk bergabung dengan ITTelkom Surabaya, bisa cek disini. Sementara itu, informasi-informasi lengkap mengenai prodi Sistem Informasi ITTelkom Surabaya dapat diakses disini, ya!
(AFR)